Pemrograman model simulasi, seperti
yang disebutkan sebelumnya, dapat dilakukan menggunakan bahasa umum komputer
(general purposes language) atau menggunakan bahasa simulasi. Pada bagian ini kita akan mempelajari beberapa
bahasa simulasi, melihat dan memahami kelebihan dan kekurangan dari
masing-masingnya, sehingga kita melakukan pemilihan yang tepat saat kita perlu
menggunakan bahasa simulasi.
Satu bahasa simulasi tidak
dapat menjadi alat yang tepat untuk semua kasus permodelan simulasi. Pembahasan pada bagian ini akan kita mulai
dengan mempelajari anatomi bahasa simulasi;
lalu dilanjutkan dengan penjelasan berbagai bahasa simulasi lengkap
dengan kelebihan dan kelemahannya.
ANATOMI BAHASA SIMULASI
Bahasa
Simulasi : Awal Mula
Kesuksesan analisis simulasi merupakan teknik
campuran yang sangat tergantung pada keahlian dan keahlian analis. Elemen dan struktur bahasa komputer umum
seperti Pascal atau FORTRAN, sorce codenya tidak dengan mudah dapat digunakan
untuk memodelkan simulasi sistem.
Msialnya, bahasa itu tidak menyediakan struktur data yang enak digunakan
untuk pemrosesan kejadian, sementara hal ini merupakan elemen logis yang sangat
penting dalam permodelan simulasi. Tidak
ada perintah dalam FORTRAN misalnya yang dengan jelas menambah atau mengurangi
antrian nasabah atau objek lainnya.
Tidak ada perintah dalam FORTRAN yang mengakumulasikan jumlah objek
dalam antrian dan menghitung rata-rata untuk menyediakan output statistik
penting. Variabel waktu lanjt, yang
penting dalam penjalanan model simulasi, juga tidak dapat ditemukan pada
FORTRAN dan bahasa pemrograman umum lainnya.