Minggu, 08 Juni 2014

Menyelesaikan Tugas Quis menggunakan metode TOPSIS

Menyelesaikan sebuah kasus dengan menggunakan metode TOPSIS 


Soal :
Sebuah PTS di Kota Medan, akan memberikan beasiswa kepada 5 orang mahasiswanya. Adapun syarat pemberian beasiswa tersebut, yaitu harus memenuhi ketentuan berikut ini :

Syarat :
C1: Semester Aktif Perkuliahan (Attribut Keuntungan)
C2: IPK  (Attribut Keuntungan)
C3: Penghasilan Orang Tua  (Attribut Biaya)
C4: Aktif Berorganisasi (Attribut Keuntungan)

Untuk bobot W=[3,4,5,4]

Adapun mahasiswa yang menjadi alternatif dalam pemberian beasiswa yaitu :
No
Nama
C1
C2
C3
C4
1
Joko
VI
3.7
1.850.000
Aktif
2
Widodo
VI
3.5
1.500.000
Aktif
3
Simamora
VIII
3.8
1.350.000
Tidak Aktif
4
Susilawati
II
3.9
1.650.000
Tidak Aktif
5
Dian
IV
3.6
2.300.000
Aktif
6
Roma
IV
3.3
2.250.000
Aktif
7
Hendro
VI
3.4
1.950.000
Aktif

Untuk pembobotan yang digunakan bisa mengacu pada bobot di bawah ini :
C1:Semester Aktif Perkuliahan
Semester II --> 1
Semester IV --> 2
Semester VI -->  3
Semester VIII -->  4
C2: IPK 
IPK  3.00 - 3.249 --> 1
IPK  3.25 - 3.499 --> 2
IPK  3.50 - 3.749 --> 3
IPK  3.75 - 3.999 --> 4
IPK  4.00 --> 5

C3: Penghasilan Orang Tua  
1.000.000 --> 1
1.400.000 --> 2
1.800.000 --> 3
2.200.000 --> 4
2.600.000 --> 5

C4: Aktif Berorganisasi
Aktif --> 2
Tidak Aktif --> 1
  
Jawaban:

Sabtu, 07 Juni 2014

Metode B/C ratio atau Benefit and Cost Ratio

B/C ratio atau Benefit and Cost Ratio merupakan salah satu konsep yang dapat menetukan kelayakan sebuah proyek biasanya B/C ratio digunakan untuk menetukan kelayakan sebuah proyek yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat umum. B/C ration menyatakan tiap investasi yang ditanamkan. Latar belakang munculnya analisis manfaat-biaya adalah kaitanya dengan munculnya undang-undang pengendalian banjir pada tahun 1936 di amerika yang menyebutkan bahwa proyek akan didanai hanya jika “manfaat yang dihasilkan bagi siapa saja melebihi biaya yang diperkirakan”.  ( Ristono,Agus, Puryani, 2011) metode benefit cast ratio adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam tahap-tahap evaluasi awal perencanaan investasi sebagai analisis tambahan dalam rangka menvalidasi hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan metode lainnya. di samping itu metode ini sangat baik dilakukan dengan metode lainnya. dan metode ini sangat baik dilakukan dalam rangka mengevaluasi proyek-proyek pemerintah yang berdampak langsung pada masyarakat banyak ( Giatman,MSIE ,Drs. M. , 2006) banyak dari rumus diatas yang digunakan sebagai acuan adalah nilai benefit dan cost jadi penerapan aplikasi dari metode ini sangatlah muda

Kamis, 01 Mei 2014

Beberapa Metode - Metode Sistem Pengambilan Keputusan

Nih ada beberapa metode yang digunakan dalam sistem pengambilan keputusan, yaitu :

1. Metode Sistem pakar

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.


Selasa, 29 April 2014

Menyelesaikan Soal Pemograman Linear dalam Sistem Pengambilan Keputusan Dengan Menggunakan Metode Grafik



Menyelesaikan Soal No.2

Perusahaan barang tembikar Colonial memproduksi 2 produk setiap hari, yaitu Mangok dan Cangkir. Perusahaan mempunyai 2 sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk memproduksi produk-produk tersebut yaitu : Tanah liat (120 kg/hari), Tenaga kerja (40 jam/hari). Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak mankok dan cangkir yang akan diproduksi tiap hari dalam rangka memaksimumkan laba. Kedua produk mempunyai kebutuhan sumber daya untuk produksi serta 
lama per item seperti ditunjukan pada table :


Produk
Tenaga Kerja (Jam/Unit)
Tanah Liat (Kg/Unit)
Laba (Rp./Unit)
Mangkok
1
3
4000
Cangkok
2
2
5000

40
120